TAKE ACTION! MAKE THE MIRACLE HAPPEN!

Kamis, 22 Januari 2015

Tips "Gila" Berbisnis Ala Bob Sadino (2)

6. Jangan bangga menjadi orang berada. Cobalah untuk melakoni bisnis dari bawah seperti Beliau

Melihat perjuangan seorang Bob Sadino kita pasti mengira bahwa beliau adalah anak dari orang yang kurang berada. Tapi sebenarnya beliau adalah pewaris dari salah satu keluarga yang cukup berada. Ketika kedua orang tuanya meninggal, Bob Sadino mewarisi seluruh kekayaan orang tuanya. Sebagai anak bungsu ia tidak menjadi anak yang manja. Memilih untuk berkelana ke berbagai negara di dunia dengan sebagian uang warisan yang ia dimilikinya.
Setelah 9 tahun bertahan dan bekerja di Belanda, ia kembali ke Indonesia dan melakoni berbagai usaha yang tidak kita bayangkan. Mulai dari menjadi pengusaha dan sopir Mobil Mercedes sewaan, tukang batu dengan upah minim, sampai menjadi seorang peternah ayam negeri.

7. Bukan tidak boleh kuliah, tapi jadikan kuliah hanya sebagai tempat mencari tahu bukan menjadi orang yang peka terhadap sekitar

Bagi seorang Bob Sadino, Teori adalah sebuah informasi basi. Berbagai seminar yang diberikannya, Bob dengan lantang mengatakan bahwa kuliah adalah sebuah kesia – siaan. Om Bos bahkan dengan keras mengatakan bahwa kuliah sama dengan memasukkan “sampah” ke otak kita.
“Kalau mahasiswa IPK nya sudah 3 koma itu alamat jadi karyawan saja lah. Kalau mau jadi pengusaha, IPK jeblok saja. Karena dengan begitu mau tak mau kamu akan ditolak perusahaan dan terpaksa membuka usaha sendiri.”
Beliau mengatakan ini bukan karena ingin mempengaruhi hal yang buruk. Tapi beliau mempelajari ini semua dari pengalaman yang beliau miliki. Baginya, pendidikan hanyalah tempat dimana semua orang pandai berbicara, tapi mencoba akan memberi pelajaran secara langsung pada kehidupan.

8. Jadilah pengusaha yang mencari dan mau gagal dan rugi. Karena untung dan berhasil itu hanya masalah keberuntungan

Kebanyakan calon pengusaha akan benar – benar merencanakan bisnis mereka sampai mereka yakin tidak akan mengalami gagal dan mendapatkan untung yang besar. Tapi bagi seorang Bob Sadino, sebuah kegagalan harus dicari dan dijemput. Ketika sebuah hukum ekonomi mengajarkan para mahasiswanya untuk meraih untung dalam bisnis, Bob justru menyarankan kita untuk mencari rugi.
“Orang sudah terlalu terbiasa berpikir secara linier. Kalau mau usaha, pasti mencari untung; mencari berhasil. Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan gagal toh? Bagi kamu yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan.” – Bob Sadino, Belajar Goblok dari Bob Sadino.

9. Jangan jadi orang yang perhitungan. Lakukan saja!

Bisnis memang masalah uang, dan kita memang akan terus menghitung uang yang kita dapatkan. Tapi untuk menjadi seorang usaha jangan terlalu banyak perhitungan. Bagi Om Bob Sadino, sebuah usaha adalah tentang melakukan apa yang harus kita lakukan. Melakukan secepat yang bisa kita lakukan dengan sumber daya yang kita miliki.
“Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Padahal yang penting adalah action!”
“Kalau kita mencari untung duluan, usaha belum tentu dilakukan karena takut rugi. Tapi kalau mencari rugi, usaha pasti dilakukan karena ga takut untung.”
Jadi orang memang harus perhitungan, tapi untuk bisnis orang yang lebih “NEKAT” akan lebih mudah sukses ketimbang mereka yang terlalu ribet memperhitungkan langkah.

10. Dan pebisnis itu harus nyentrik!

Untuk urusan ini memang Om BOb ahlinya, Menjadi orang yang unik, asik, berbeda dan menjurus ke arah nyentrik adalah ciri khas Om Bob Sadino. Semua pengusaha mungkin harus memiliki prinsip yang satu ini. Bukan hanya soal penampilan, karena itu adalah pilihan. Tapi nyentrik disini adalah tentang cara dan sikap kita sebagai seorang pengusaha.
Mungkin bagi seorang Om Bob Sadino, berpenampilan seperti ini sudah menjadi sangat menarik dan dapat menimbulkan rasa hormat dari banyak orang. Karena selain pengusaha, beliau adalah guru bagi setiap orang yang ingin belajar menjadi pengusaha sukses. Tapi cobalah belajar “nyentrik” dari cara – cara om Bob memimpin dan mengembangkan usahanya.
“Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak” Bob Sadino.

sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/