6. Jangan bangga menjadi orang berada. Cobalah untuk melakoni bisnis dari bawah seperti Beliau
Melihat perjuangan seorang Bob Sadino
kita pasti mengira bahwa beliau adalah anak dari orang yang kurang
berada. Tapi sebenarnya beliau adalah pewaris dari salah satu keluarga
yang cukup berada. Ketika kedua orang tuanya meninggal, Bob Sadino
mewarisi seluruh kekayaan orang tuanya. Sebagai anak bungsu ia tidak
menjadi anak yang manja. Memilih untuk berkelana ke berbagai negara di
dunia dengan sebagian uang warisan yang ia dimilikinya.
Setelah 9 tahun bertahan dan bekerja di
Belanda, ia kembali ke Indonesia dan melakoni berbagai usaha yang tidak
kita bayangkan. Mulai dari menjadi pengusaha dan sopir Mobil Mercedes
sewaan, tukang batu dengan upah minim, sampai menjadi seorang peternah
ayam negeri.
7. Bukan tidak boleh kuliah, tapi jadikan kuliah hanya sebagai tempat mencari tahu bukan menjadi orang yang peka terhadap sekitar
Bagi seorang Bob Sadino, Teori adalah
sebuah informasi basi. Berbagai seminar yang diberikannya, Bob dengan
lantang mengatakan bahwa kuliah adalah sebuah kesia – siaan. Om Bos
bahkan dengan keras mengatakan bahwa kuliah sama dengan memasukkan
“sampah” ke otak kita.
“Kalau mahasiswa IPK nya sudah 3 koma
itu alamat jadi karyawan saja lah. Kalau mau jadi pengusaha, IPK jeblok
saja. Karena dengan begitu mau tak mau kamu akan ditolak perusahaan dan
terpaksa membuka usaha sendiri.”
Beliau mengatakan ini bukan karena ingin
mempengaruhi hal yang buruk. Tapi beliau mempelajari ini semua dari
pengalaman yang beliau miliki. Baginya, pendidikan hanyalah tempat
dimana semua orang pandai berbicara, tapi mencoba akan memberi pelajaran
secara langsung pada kehidupan.
8. Jadilah pengusaha yang mencari dan mau gagal dan rugi. Karena untung dan berhasil itu hanya masalah keberuntungan
Kebanyakan calon pengusaha akan benar –
benar merencanakan bisnis mereka sampai mereka yakin tidak akan
mengalami gagal dan mendapatkan untung yang besar. Tapi bagi seorang Bob
Sadino, sebuah kegagalan harus dicari dan dijemput. Ketika sebuah hukum
ekonomi mengajarkan para mahasiswanya untuk meraih untung dalam bisnis,
Bob justru menyarankan kita untuk mencari rugi.
“Orang sudah terlalu terbiasa berpikir
secara linier. Kalau mau usaha, pasti mencari untung; mencari berhasil.
Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan gagal toh? Bagi kamu yang
mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab
keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan.” –
Bob Sadino, Belajar Goblok dari Bob Sadino.
9. Jangan jadi orang yang perhitungan. Lakukan saja!
Bisnis memang masalah uang, dan kita
memang akan terus menghitung uang yang kita dapatkan. Tapi untuk menjadi
seorang usaha jangan terlalu banyak perhitungan. Bagi Om Bob Sadino,
sebuah usaha adalah tentang melakukan apa yang harus kita lakukan.
Melakukan secepat yang bisa kita lakukan dengan sumber daya yang kita
miliki.
“Kelemahan banyak orang adalah terlalu
banyak mikir membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Padahal
yang penting adalah action!”
“Kalau kita mencari untung duluan, usaha
belum tentu dilakukan karena takut rugi. Tapi kalau mencari rugi, usaha
pasti dilakukan karena ga takut untung.”
Jadi orang memang harus perhitungan,
tapi untuk bisnis orang yang lebih “NEKAT” akan lebih mudah sukses
ketimbang mereka yang terlalu ribet memperhitungkan langkah.
10. Dan pebisnis itu harus nyentrik!
Untuk urusan ini memang Om BOb ahlinya,
Menjadi orang yang unik, asik, berbeda dan menjurus ke arah nyentrik
adalah ciri khas Om Bob Sadino. Semua pengusaha mungkin harus memiliki
prinsip yang satu ini. Bukan hanya soal penampilan, karena itu adalah
pilihan. Tapi nyentrik disini adalah tentang cara dan sikap kita sebagai
seorang pengusaha.
Mungkin bagi seorang Om Bob Sadino,
berpenampilan seperti ini sudah menjadi sangat menarik dan dapat
menimbulkan rasa hormat dari banyak orang. Karena selain pengusaha,
beliau adalah guru bagi setiap orang yang ingin belajar menjadi
pengusaha sukses. Tapi cobalah belajar “nyentrik” dari cara – cara om
Bob memimpin dan mengembangkan usahanya.
“Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak” Bob Sadino.sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/