1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut
sumber gecomputer
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut.
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
dfdfKetika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut.
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpufcc
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpufcc
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut. - See
more at:
http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut. - See
more at:
http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf