Menjadi Wirausaha atau Pengusaha banyak memberikan hal positif bagi
hidup anda. Saya tidak berbicara mengenai besarnya pendapatan dan
masalah materi lainnya, tapi efek positif yang akan anda dapatkan jika
menjadi pengusaha, dan ini semua sifatnya memaksa anda untuk berubah.
Tanpa anda sadari dan rencanakan, 5 hal dibawah ini akan anda alami
sendiri.
1. Pemisahan uang pribadi dengan kas perusahaan
Jika
tadinya anda menghitung keperluan hidup dari gaji, dan menyisihkan
sebagian untuk tabungan, maka saat anda jadi Pengusaha, anda akan
dipaksa memisahkan pendapatan dengan kas perusahaan. Karena tanpa
pemisahan keuangan, maka usaha anda akan cepat gulung tikar. Anda akan
berfikir ganda, uang pribadi untuk keperluan konsumsi, dan uang
perusahaan untuk keperluan produksi. Pemisahan ini akan membuat hidup
anda teratur dan bertanggung jawab.
2. Merubah pola pikir konsumtif ke produktif
Tanggal
muda adalah tanggal konsumtif, biasanya seorang karyawan akan terlena
dan bersenang-senang sehabis gajian. Tanpa terasa tengah bulan sudah
pada habis. Pengusaha tidak mengenal tanggal muda. Setiap hasil yang
diperoleh akan memacu semangat untuk meningkatkan produktiftas dan
mengalihkan pendapatan ke modal usaha. Tentunya semakin banyak modal,
maka semakin pesat usahanya, dan semakin banyak hasil yang didapatkan.
Biasanya seorang pengusaha akan 'sayang' uang kalo banyak dibelanjakan
untuk keperluan konsumtif, mereka akan berfikir lebih baik diarahkan ke
modal usaha untuk meningkatkan penghasilan kedepan.
3. Berhati-hati dalam kredit/hutang
Jika
tadinya anda mudah tergiur dengan kredit konsumtif, beli motor,
furniture, dan lain sebagainya sebagai gaya hidup, maka saat anda jadi
pengusaha, anda akan terpaksa berfikir ulang untuk ambil kredit
konsumen. Pertama karena anda tidak gajian setiap bulan, kedua karena
anda mempunyai opsi kredit usaha untuk meningkatkan bisnis. Kredit
konsumen akan menghabiskan modal anda, sementara kredit usaha akan
berguna mengembangkan bisnis anda.
4. Melatih tanggung jawab
Saat
anda jadi karyawan, gaji anda untuk anda sendiri dan keluarga. Anda
cukup bekerja dan bulan depan akan menerima gaji tanpa harus peduli
dengan rekan anda dan kondisi perusahaan tempat anda bekerja. Jika jadi
pengusaha, hal ini akan tampak beda. Anda bertanggung jawab menggerakkan
perusahaan agar memperoleh keuntungan. Anda harus memikirkan nasib
karyawan anda, client anda, dan supplier rekanan anda. Keputusan anda
menentukan nasib berbagai pihak. Dan jika tadinya anda orang yang ragu2,
saya jamin setelah jadi pengusaha, anda akan berubah menjadi seseorang
yang tegas dalam mengambil keputusan. Jika tidak, siapkan tikar.
5. Berfikir taktis dan strategis
Jika
karyawan dituntut untuk bekerja dengan baik secara konsisten, maka
pengusaha dituntut untuk berfikir strategis secara dinamis. Perubahan
ekonomi, sosial, dan politik berpengaruh ke bisnis anda. Aturan2 yang
ada bisa mempersulit atau mempermudah usaha anda. Anda akan terpaksa
belajar berbagai bidang untuk mendukung jalannya usaha. Yang tadinya
mahir teknis, maka terpaksa belajar administrasi, pajak, akuntansi,
marketting, pergudangan, dll. Semakin banyak pegalaman dan ilmu yang
didapat, yang tadinya anda orang yang pasif dan nerimo, maka akan berubah menjadi orang yang aktif dan memiliki tekad kuat untuk maju.
sumber : andi micro
Rabu, 12 November 2014
Sabtu, 27 September 2014
Mengenal Lisensi Microsoft OEM, OLP dan FPP
Ketika membeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows)
kita akan dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia,
yaitu OEM, OLP dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi
tersebut.
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut
sumber gecomputer
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut
sumber gecomputer
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut.
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
dfdfKetika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut.
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpufcc
1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada hardware PC anda sehingga harus diganti dengan hardware yang lain (terutama mainboard/motherboard), maka lisensi OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
Jenis OLP cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja. Dan lisensi jenis FPP ini jauh lebih mahal dari lisensi OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Jika dalam bisnis korporasi anda terdapat tindakan menyewakan Sistem Operasi tersebut kepada pelanggannya seperti warnet dan sejenisnya maka perlu satu syarat tambahan lagi yang disebut RRA (Rental Rights Agreement). Untuk mendapatkan RRA maka OS yang wajib digunakan pada korporasi tersebut minimum menggunakan XP Profesional, Win 7 profesional atau Win 8 Profesional. RRA merupakan lisense yang meberikan izin kepada pihak korporasi untuk menyewakan PC yang didalamnya terdapat Sistem Operasi Microsoft kepada pelanggan korporasi tersebut.
- See more at: http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpufcc
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut. - See
more at:
http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
Ketika
memebeli produk Microsoft (terutama Sistem Operasi Windows) kita akan
dihadapkan dengan berbagai pilihan lisensi yang tersedia, yaitu OEM, OLP
dan FPP. Berikut penjelasan dari ke-3 jenis lisensi tersebut. - See
more at:
http://www.gecomputer.com/news/2012/10/mengenal-lisensi-microsoft-oem-olp-dan-fpp.html#sthash.opMZ6Emp.6ZtHPY77.dpuf
Jumat, 19 September 2014
How quitting my corporate job for my startup dream f*cked my life up
“Besok jam 5 pagi, penerbangan nomor AZ610 dari Roma ke New York.”
Sebuah SMS yang masuk di BlackBerry saya pada hari Minggu sore dulu
selalu menjadi rutinitas yang menentukan di mana tujuan dan siapa klien
saya untuk minggu mendatang.
Saya dulu bekerja di salah satu dari tiga perusahaan konsultasi
strategi bisnis terbesar di dunia. Sebuah kehidupan di dalam sebuah
koper. Sebuah kehidupan konsultasi dimana Anda ketinggalan update
tentang segala sesuatu dan semua orang dalam hidup Anda, kecuali spreadsheet Excel. Sebuah pekerjaan impian yang, menurut sekolah-sekolah bisnis ternama, ideal.
Setelah beberapa jam tidur, supir pribadi membawa saya ke bandara
Roma Fuimicino dimana saya akan melakukan perjalanan ke New York dengan
penerbangan kelas bisnis yang mewah. Setelah tiba, saya akan check-in ke sebuah hotel bintang lima mewah dan menuju ke kantor klien saya setelah itu. Gaji? Luar biasa. Perusahaan tempat saya bekerja merasa bangga telah
menjadi salah satu perusahaan bergaji tinggi di ranah konsultasi bisnis.
Orang tua
Namun, ada sesuatu yang salah dengan kehidupan konsultasi ini. Saya
tidak tahan dengan segala kemewahan yang penuh dengan kepalsuan ini dan
suatu hari menelepon orang tua saya:
"Ayah, Ibu, aku baru keluar dari pekerjaanku. Aku mau mendirikan startup sendiri."
Ibu saya hampir mengalami serangan jantung. Tentu saja kabar tersebut
bukanlah hal yang ingin didengar oleh seorang ibu perfeksionis yang
mendorong saya untuk lulus dari sekolah bisnis top dunia dengan nilai
yang top pula.
Saya mencoba menenangkan beliau. Namun mustahil.
"Bu, aku benci pekerjaanku. Semua konsultan ini berpura-pura bahagia
dan mereka mengkonsumsi pil kebahagiaan. Aku hanya bisa tidur 3-4 jam
sehari. Semua keuntungan yang dijanjikan perusahaan tidak pernah ada.
Hotel bintang lima mewah? Aku bekerja hampir 20 jam sehari dan aku
bahkan tidak menikmatinya. Sarapan mewah? Kami tidak pernah punya waktu
untuk itu. Makan siang dan makan malam mewah? Hanya sandwich di depan
spreadsheet Excel kami."
Oh, ngomong-ngomong, bukannya menikmati segelas sampanye, aku malah
memandangi spreadsheet selama penerbangan. Gaji tinggi? Aku tidak pernah
punya waktu untuk menghabiskannya.
Aku benci kehidupanku, Bu. Seperti kehidupan para pecundang. Aku
bahkan jarang melihat pacarku. Aku sudah tidak bisa membohongi diri
lagi. Aku ingin memulai bisnisku sendiri.
Orang tua saya sudah pensiun dari pekerjaan rutin mereka sebagai PNS dengan dengan gaji yang aman namun membosankan.
Datang dari keluarga yang tidak mempunyai latar belakang
entrepreneurship, saya tahu bahwa sulit untuk menjelaskan situasi ini ke
mereka. Namun, saya tidak menduga mendapatkan telepon keesokan harinya.
Ibu saya menelepon:
”Jaaadiii, bagaimana bisnismu?! Sudah tumbuh?!”
Tidak peduli apa yang saya katakan, saya tidak bisa menjelaskan
kepadanya bahwa bisnis membutuhkan lebih dari satu hari untuk bertumbuh.
Pacar, teman dan lingkaran sosial
Saya memiliki pacar yang sangat mendukung saya. Sekarang saatnya
memberitahu teman-teman saya yang tengah sibuk memanjat tangga karir
mewah di dunia bisnis yang mewah pula.
Saya memberitahu semua orang bahwa saya baru keluar dari pekerjaan
untuk mewujudkan mimpi startup saya. Beberapa teman berangsur-angsur
berhenti menemui saya, mungkin karena mereka berpikir ada sesuatu yang
salah dengan saya, karena ini adalah pekerjaan “mewah” kedua yang saya
tinggalkan dalam waktu singkat.
Sedangkan teman-teman saya yang lain mendukung. Bagaimanapun, tampaknya masih ada sesuatu yang salah dengan hubungan kami:
Saya segera sadar bahwa saya mulai menarik diri dari lingkaran sosial
Setiap kali saya bertemu dengan teman-teman, saya tidak memiliki
banyak update untuk menjawab pertanyaan mereka yang itu-itu saja,
seperti, “Jadi, bagaimana keadaan startup-mu? Kamu akan jadi Mark
Zuckerberg berikutnya, kan?” “Oh man, kami sangat bangga padamu dan kami sangat yakin kamu akan segera menerima investasi besar.”
Menjalankan sebuah startup adalah sebuah perjalanan panjang dan saya
membuat diri saya tertekan dengan terlalu peduli terhadap apa yang
dipikirkan orang lain.
Hari demi hari, saya semakin merasa kesepian dan lebih depresi karena
saya menghindari acara-acara sosial. Kemajuan startup saya tidak
secepat yang dibayangkan lingkaran sosial saya. Dan saya sudah muak
untuk memberitahu orang-orang bahwa butuh bertahun-tahun bagi startup
untuk menjadi seperti Facebook dan Twitter.
Satu-satunya tempat yang nyaman adalah berada di sekitar beberapa
teman entrepreneur saya. Memang benar, hanya seorang entrepreneur yang
bisa memahami seorang entrepeneur.
Uang, uang, uang
Seolah tekanan sosial dan kesepian yang saya alami belum cukup, saya
menghadapi “ibu dari semua tekanan”: uang habis lebih cepat dari yang
saya bayangkan.
Ini membunuh produktivitas dan kemampuan saya untuk membuat keputusan
yang tepat. Saya panik dan ingin cepat-cepat menjadi sukses serta
menghasilkan uang.
Suatu hari, saya bahkan meminta uang receh kepada pacar saya karena
saya tidak punya uang untuk membeli air mineral kemasan. Saya tidak tahu
bahwa itu hanya awal dari sebuah kehidupan sulit yang penuh dengan
pasang surut.
Kini
Oke, cukup dengan drama menyedihkan tersebut: lebih dari dua
tahun telah berlalu sejak masa-masa itu. Saya sekarang menulis artikel
ini di sebuah resort yang indah di Phuket, Thailand, sambil menikmati
mojito.
Tunggu, saya tidak menjual mimpi. Tidak, saya belum menjadi seorang founder startup miliarder.
Bagaimanapun, bisnis saya memiliki aliran uang yang konstan, yang
memungkinkan saya untuk berkeliling dunia dan bekerja dari mana pun
selama ada wifi.
Meskipun demikian, ada lima hal yang saya harap telah saya tanyakan
pada diri saya sendiri sebelum memulai perjalanan yang menyakitkan ini.
Lima pertanyaan yang saya yakin harus ditanyakan oleh setiap
entrepreneur kepada dirinya sendiri sebelum terjun ke dunia entrepreneurship:
1. Apakah Anda siap dengan tekanan sosial?
Jika Anda memiliki teman dan keluarga yang bukan entrepreneur, mereka
tidak akan benar-benar memahami apa yang ingin Anda capai dan tekanan
akan menjadi lebih tinggi.
Saya sangat peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang saya, saking pedulinya hingga menghancurkan hidup saya.
Saya begitu keras pada diri saya sendiri dan menghukum diri dengan
lebih banyak pekerjaan sehingga saya bisa mengumumkan kesuksesan saya
sesegera mungkin. Hingga akhirnya saya menyadari bahwa tidak ada yang
peduli tentang saya. Jadi, kenapa saya harus peduli pendapat mereka?
Anda tidak lebihnya ibarat sebuah status di Facebook yang hanya
diperhatikan selama sesaat. Pada tahun 2014, tidak ada yang memiliki
waktu untuk mempedulikan orang lain di dunia yang ramai ini.
Jika Anda terlalu peduli tentang apa yang orang lain pikirkan, Anda
akan menghabiskan waktu untuk membuktikan bahwa Anda sukses, alih-alih
berfokus pada startup Anda.
Nikmati hidup Anda. Saya sendiri telat melakukannya.
2. Apakah Anda single atau mempunyai pasangan yang sangat mendukung?
Ketika dewasa, kita menghabiskan lebih banyak waktu kita dengan pasangan dibanding dengan teman atau keluarga. Meskipun saya beruntung memiliki pacar yang luar biasa, saya sedih melihat banyak teman entrepreneur putus dengan pacar mereka.
2. Apakah Anda single atau mempunyai pasangan yang sangat mendukung?
Ketika dewasa, kita menghabiskan lebih banyak waktu kita dengan pasangan dibanding dengan teman atau keluarga. Meskipun saya beruntung memiliki pacar yang luar biasa, saya sedih melihat banyak teman entrepreneur putus dengan pacar mereka.
Melakukan bisnis Anda sendiri adalah hal yang sulit – lebih sulit
daripada yang saya bayangkan. Pikiran Anda akan terus-menerus kacau
dengan sejuta hal dan tidak ada orang lain, termasuk pacar Anda, yang
memahaminya.
3. Apakah Anda memiliki uang yang cukup untuk bertahan setidaknya satu tahun?
Jika ya, bagus. Kemudian kalikan jumlah itu setidaknya tiga kali
lipat karena Anda akan kehabisan tabungan Anda lebih cepat dari yang
Anda bayangkan. Sepanjang jalan, akan ada banyak biaya tak terduga,
biaya akuntan, biaya untuk urusan legal, iPhone atau PC yang rusak, dan
sebagainya.
Bersiaplah untuk sebuah rumah kontrakan kecil, porsi makanan yang
lebih sedikit, atau menghitung uang receh Anda, yang mungkin tidak
pernah Anda pedulikan sebelumnya.
Beberapa bulan sebelum Anda benar-benar kehabisan uang adalah masa
yang sangat sulit, dan tekanan akan semakin berat hingga Anda tidak akan
dapat tidur dengan nyenyak.
Sukses akan datang dengan lambat, dan uang akan cepat habis. Anda harus cerdas untuk merencanakan semua hal dari hari pertama.
4. Apakah Anda siap hanya tidur beberapa jam per hari?
Setelah keluar dari dunia perusahaan konsultansi, saya berpikir
akhirnya bisa mewujudkan mimpi saya dengan bekerja dimanapun saya mau –
sampai akhirnya saya membaca kutipan dari Lori Greiner berikut:
"Entrepreneur rela bekerja 80 jam per minggu untuk menghindari bekerja 40 jam per minggu."
Semuanya dimulai dengan bangun di tengah malam. Pada awalnya, saya
terlalu bersemangat tentang ide-ide saya yang begitu banyak. Saya tidak
bisa menunggu sampai pagi tiba. Kemudian datang fase melebih-lebihkan. Saya bekerja terlalu banyak
karena saya merasa tidak pernah cukup mengerjakan ide saya dan saya
ingin berbuat lebih banyak lagi. Namun, semakin lama saya bekerja dan
semakin larut saya tidur, saya semakin sulit tertidur dan semakin rendah
kualitas tidur saya. Hasilnya, dua hingga tiga hari per minggu kinerja saya menjadi tidak produktif.
Jangan tertipu
oleh berita investasi tentang founder startup yang menjadi miliarder.
Ada cerita yang menyakitkan di balik itu semua, malam tanpa tidur, dan
penolakan terus-menerus serta kegagalan. Perjalanan menuju kesuksesan
sangatlah panjang, bahkan seringnya, terlalu panjang.
5. Bagaimana Anda mendefinisikan sukses?
Setiap orang memiliki daftar prioritas yang berbeda dalam hidup. Bagi
kebanyakan orang, uang adalah prioritas nomor satu dalam daftar mereka,
sementara yang lain lebih mementingkan keseimbangan kehidupan pribadi
dan kerja. Akibatnya, setiap orang memiliki definisi sukses yang
berbeda.
Tergantung pada definisi sukses Anda, kesulitan perjalanan
entrepreneurship Anda akan berbeda juga. Jika uang dan ketenaran adalah
hal yang paling penting bagi Anda, perjalanan entrepreneurship Anda
mungkin akan lebih sulit.
Ingat kata-kata bijak Ernest Hemingway:
"Memang baik untuk memiliki akhir dari sebuah perjalanan; tapi pada akhirnya, perjalanannya lah yang penting."
Entrepreneur sukses tidak selalu orang-orang yang mendapat investasi
jutaan dollar. Jangan lupa, mereka adalah satu dari sejuta.
Bagaimanapun, ada ribuan pemimpi di luar sana yang berhasil menjalankan startup mereka secara bootstrapping atau hidup dengan baik secara mandiri, tapi bahkan mereka tidak diliput di berita teknologi.
Tidak peduli seberapa kacau hidup Anda karena entrepreneurship atau
sebera sulit nantinya, nikmati perjalanannya dan terus ikuti passion Anda. Seperti kata Tony Gaskin:
"Jika Anda tidak membangun mimpi Anda, seseorang akan mempekerjakan Anda untuk membangun mimpi mereka."
Artikel ini pertama kali dirilis di Medium
Selasa, 08 April 2014
Jumat, 04 April 2014
Hiren'sBootCD dengan Media Flashdisk
Download Tool
USBFormat
Grub4dos
Hiren's Boot CD
Tahap Pertama
- Masukkan/tancapkan Flashdisk ke PC agan
- Extract dan jalankan "USBFormat" yg sudah didownload tadi
- Isi beberapa kolom dibawah ini:- Device : isi dengan perangkat Flashdisk agan. Misal "Kingston xxx"- File System : bisa agan isi dengan FAT32 atau NTFS. (pilih sesuai keinginan)- Volume Label : kasih nama pada perangkat Flashdisk. (suka-suka agan)
- Jika semua kolom sudah di isi klik tombol "START"
Jika muncul kotak dialog klik tombol "Yes" seperti gambar dibawah
- Tunggu hingga proses format selesai
- Jika sudah selesai klik "OK" seperti gambar dibawah, kemudian tutup aplikasinya
Tahap Kedua
- Extract dan jalankan "Grub4dos"
- Beri tanda pada "Disk" pilih perangkat flashdisk agan
- Pada "Part list" pilih "Whole Disk (MBR)" jika belum muncul klik tombol "Refresh" dulu
- Kemudian klik tombol "Instal"
Maka akan muncul "Command Prompt" yang menunjukkan proses telah sukses. Klik tombol "Enter" untuk keluar
Tahap Ketiga
- Extract "Hirens.BootCD.15.2.zip" dan buka folder hasil extract-an.
- lalu extract lagi "Hiren's.BootCD.15.2.iso" dengan Winrar
- Buka folder "Hiren's.BootCD.15.2" hasil extract-an tadi, kemudian Copy/Paste semua file ke Flashdisk agan
- Kemudian buka Folder "HBCD"
- Copy/Paste 3 file berikut grldr, menu.lst, dan menu-custom.lst ke flashdisk agan
Maka hasil yg ada di Flashdisk akan seperti ini:
selesai sudah tahap-tahap yang di lakukkan kita tinggal mengetesnya saja- Restar PC agan
- saat PC mulai menya lagi tekan DEL/F2 untuk masuk BIOS
- masuk menu boot, setting boot priority yang paling atas jadikan Flashdisk agan
- lalu tekan F10 tekan YES Maka pc akan booting ke Flashdisk agan yg berisi Hiren's Boot CD, pilih "Mini Windows Xp
sumber http://klik-wow.blogspot.com
Selasa, 25 Maret 2014
Ingin Bisnis Warnet? Ini Tips dan Triknya
Memulai usaha warnet (warung internet) perlu keberanian, pengetahuan
dan paling penting adalah informasi. Hal ni dkarenakan bisnis warnet
adalah usaha jasa yang mengikuti informasi teknologi informasi yang
semakin berkembang. Namun bila Anda ingin memulai bisnis warnet, Anda
tak perlu khawatir karena internet sudah menjadi salah satu kebutuhan
yang pokok bagi sebagian besar masyarakat.
Pengusaha warnet pemula biasanya acap mengalami kendala untuk memulai bisnis ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan teknologi komputer, keterbatasan pengetahuannya akan jaringan sampai ke waktu yang cukup padat hingga tidak sempat untuk memulainya. Berikut, tips dan trik tentang bagaimana dan darimana sebaiknya kita memulai bisnis.
Situasi pertama yang harus kita perhatikan seksama adalah:
1. Pasar
Pastikan Anda menemukan satu tempat atau lokasi yang di kawasan itu memang masih jarang warnet dan kebutuhan akan internet memang cukup tinggi, misalkan lokasi yang di sekitarnya terdapat perkantoran, sekolah, kampus dll.
2. Daya listrik
Kebutuhan daya listrik untuk bisnis ini tergolong membutuhkan daya listrik tinggi, minimal sekitar 2.500 watt (8-10 komputer). Carilah informasi ke PLN, tentang prosedur dan harga untuk penambahan daya. Jika poin ini sudah terpenuhi, silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Pemilihan warnet jenis game atau non-game
Pilihan ini yang menuntut kita untuk terjun langsung ke lapangan, dengan mencari informasi tentang jenis warnet apa yang sekiranya tepat untuk dibuka. Banyak kejadian di mana kita terlalu gegabah memutuskan untuk membuka warnet jenis games di daerah pemukiman padat, memang animo peminat cukup tinggi, namun dengan itulah biasanya kita terbentur masalah baru, seperti larangan orangtua kepada anak-anaknya, masyarakat yang menegur kita, ataupun kesulitan untuk membuka warnet 24 jam dikarenakan lokasi yang berada di daerah pemukiman.
Agar terhindar dari masalah diatas maka lokasi seperti : ruko, kios, lokasi pinggiran jalan raya adalah lokasi yang tepat.
Berbeda dengan warnet jenis non-games, pilihan ini lebih luwes dan fleksible. Karena tujuan kita membangun warnet tersebut memang untuk menyediakan fasilitas layanan internet di sekitar kita, seperti untuk penunjang para pelajar, bukan tempat yang hanya digunakan untuk bermain game saja. Tentu ini lebih banyak kandungan nilai positifnya. Banyak warnet jenis non-games yang bisa menjadi besar dan ramai. Adalah service dari warnet itu sendiri yang menunjang, pelayanan yang baik dan yang pasti adalah kecepatan koneksi, kenyamanan ruangan dan masih banyak lagi. Jadi untuk warnet jenis non-games ini kita bisa lebih mudah untuk penentuan lokasinya.
Untuk menunjang hal-hal diatas, kita memerlukan satu paket warnet yang bermutu dan berkualitas, seperti:
1. Komputer
Komputer yang akan kita pilih untuk setiap pelanggan haruslah memenuhi persyaratan yang baik, bukannya asal komputer yang penting murah. Komputer yang baik adalah komputer yang mampu menjalankan aplikasi-aplikasi baru saat ini ini. Komputer yang baik adalah komputer yang fisik dari hardware itu sendiri masih bisa bertahan minimal 4 tahun ke depan.
2. Bilik
Adakalanya kita membutuhkan privasi kita dihormati. Sama halnya dengan warnet, berilah kenyamanan privasi kepada setiap konsumen Anda. Berilah ruang yang sekiranya mereka bisa nyaman bermain, hingga akhirnya betah berlama-lama. Namun satu hal perlu diperhatikan, hindari pembuatan bilik yang 70% tertutup, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan tempat.
3. Pelayanan
Pelayanan yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang menyediakan jasa seperti printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah operator warnet, cari operator yang berpengalaman atau paling tidak memiliki pengetahuan tentang komputer dan sudah terbiasa menggunakan komputer. Hal ini akan mempermudah dalam perawatan dan penanganan jika suatu saat terjadi masalah pada warnet Anda.
Pengusaha warnet pemula biasanya acap mengalami kendala untuk memulai bisnis ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan teknologi komputer, keterbatasan pengetahuannya akan jaringan sampai ke waktu yang cukup padat hingga tidak sempat untuk memulainya. Berikut, tips dan trik tentang bagaimana dan darimana sebaiknya kita memulai bisnis.
Situasi pertama yang harus kita perhatikan seksama adalah:
1. Pasar
Pastikan Anda menemukan satu tempat atau lokasi yang di kawasan itu memang masih jarang warnet dan kebutuhan akan internet memang cukup tinggi, misalkan lokasi yang di sekitarnya terdapat perkantoran, sekolah, kampus dll.
2. Daya listrik
Kebutuhan daya listrik untuk bisnis ini tergolong membutuhkan daya listrik tinggi, minimal sekitar 2.500 watt (8-10 komputer). Carilah informasi ke PLN, tentang prosedur dan harga untuk penambahan daya. Jika poin ini sudah terpenuhi, silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Pemilihan warnet jenis game atau non-game
Pilihan ini yang menuntut kita untuk terjun langsung ke lapangan, dengan mencari informasi tentang jenis warnet apa yang sekiranya tepat untuk dibuka. Banyak kejadian di mana kita terlalu gegabah memutuskan untuk membuka warnet jenis games di daerah pemukiman padat, memang animo peminat cukup tinggi, namun dengan itulah biasanya kita terbentur masalah baru, seperti larangan orangtua kepada anak-anaknya, masyarakat yang menegur kita, ataupun kesulitan untuk membuka warnet 24 jam dikarenakan lokasi yang berada di daerah pemukiman.
Agar terhindar dari masalah diatas maka lokasi seperti : ruko, kios, lokasi pinggiran jalan raya adalah lokasi yang tepat.
Berbeda dengan warnet jenis non-games, pilihan ini lebih luwes dan fleksible. Karena tujuan kita membangun warnet tersebut memang untuk menyediakan fasilitas layanan internet di sekitar kita, seperti untuk penunjang para pelajar, bukan tempat yang hanya digunakan untuk bermain game saja. Tentu ini lebih banyak kandungan nilai positifnya. Banyak warnet jenis non-games yang bisa menjadi besar dan ramai. Adalah service dari warnet itu sendiri yang menunjang, pelayanan yang baik dan yang pasti adalah kecepatan koneksi, kenyamanan ruangan dan masih banyak lagi. Jadi untuk warnet jenis non-games ini kita bisa lebih mudah untuk penentuan lokasinya.
Untuk menunjang hal-hal diatas, kita memerlukan satu paket warnet yang bermutu dan berkualitas, seperti:
1. Komputer
Komputer yang akan kita pilih untuk setiap pelanggan haruslah memenuhi persyaratan yang baik, bukannya asal komputer yang penting murah. Komputer yang baik adalah komputer yang mampu menjalankan aplikasi-aplikasi baru saat ini ini. Komputer yang baik adalah komputer yang fisik dari hardware itu sendiri masih bisa bertahan minimal 4 tahun ke depan.
2. Bilik
Adakalanya kita membutuhkan privasi kita dihormati. Sama halnya dengan warnet, berilah kenyamanan privasi kepada setiap konsumen Anda. Berilah ruang yang sekiranya mereka bisa nyaman bermain, hingga akhirnya betah berlama-lama. Namun satu hal perlu diperhatikan, hindari pembuatan bilik yang 70% tertutup, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan tempat.
3. Pelayanan
Pelayanan yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang menyediakan jasa seperti printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah operator warnet, cari operator yang berpengalaman atau paling tidak memiliki pengetahuan tentang komputer dan sudah terbiasa menggunakan komputer. Hal ini akan mempermudah dalam perawatan dan penanganan jika suatu saat terjadi masalah pada warnet Anda.
Rabu, 26 Februari 2014
5 Jenis Usaha Bagi yang Modalnya Tipis
Beberapa wirausahawan sukses mengungkapkan kunci menjadi seorang
pengusaha adalah kemauan dan tidak kenal menyerah. Namun rupanya
kata-kata itu kurang tanpa adanya ide cemerlang dan ketersediaan biaya
yang mencukupi.
Membangun sebuah usaha pada dasarnya harus punya
modal yang cukup. Namun sayangnya tidak semua calon wirausahawan
mempunyai dana yang cukup ketika ingin membangun sebuah usaha, meskipun
itu hanya usaha kecil.
Lalu apa yang bisa dilakukan dengan modal
tipis namun punya tempat untuk membuka usaha? Mungkin 5 jenis usaha ini
yang cocok untuk Anda seperti dikutip detikFinance dari berbagai sumber, Kamis (20/02/2014).
Bisnis Kuliner
Bisnis
kuliner adalah bisnis yang bergelut di bidang makanan dan minuman
adalah jenis usaha yang paling banyak dilakukan dengan modal yang tidak
terlalu besar. Dalam berbisnis kuliner yang dibutuhkan adalah keahlian
Anda untuk memasak dan membuat sesuatu makanan/minuman yang baru.
Modalnya
tidak terlalu banyak hanya dengan modal awal minimal Rp 5 juta Anda
dapat membeli bahan baku dan mengolahnya menjadi makanan yang bernilai
dan menghasilkan keuntungan. Ada banyak sekali pilihan usaha kuliner,
tergantung menu yang Anda sajikan, misalnya usaha keripik, ayam kentaki
atau jenis gorengan bisa juga makanan ringan.
Anda juga jangan
ragu untuk membuat minuman selingan yang bernilai tambah. Contoh sirup
plus sari kelapa (nata de coco). Harga nata de coco ukuran sedang hanya
Rp 7.000/pcs sedangkan sirup buah harganya per botol hanya Rp
15.000/pcs. Anda cukup menjual satu porsi minuman tersebut dengan harga
Rp 7.000 maka keuntungan yang anda dapatkan cukup besar.
Sementara
itu, Anda juga diminta kreatif menghias toko yang anda punya dengan
hiasan sederhana yang inovatif atau bisa juga mengambil tema angkringan.
Cara ini dilakukan untuk menarik pembeli.
Bisnis Pulsa
Bisnis
pulsa adalah bisnis yang tidak memerlukan modal yang cukup besar. Yang
dibutuhkan hanya handphone, deposit pulsa dan mungkin juga kios kecil
atau tanpa kios juga bisa. Misalnya dengan asumsi modal Rp 5 juta, Anda
bisa membagi modal tersebut menjadi dua yaitu Rp 2,5 juta untuk
mendeposit pulsa sisanya Rp 2,5 juta bisa anda gunakan untuk membeli
asesoris HP dan nomor cantik yang sering diburu para pembeli. Jangan
ragu untuk menghias toko anda dengan ide kreatif, tidak harus mahal agar
menarik pembeli.
Bisnis Laundry
Untuk
memulai usaha jasa cuci ini yang diperlukan minimal sebuah mesin cuci,
detergen, pewangi, dan setrika. Anda bisa menggunakan bagian rumah anda
untuk menjalankan usaha ini. Bila Anda punya uang Rp 5 juta, Anda bisa
membeli 2 mesin cuci dengan kapasitas 9,5 kg dengan harga Rp 1,8
juta/unitnya. Sisanya Anda bisa membeli setrika, pewangi dan deterjen.
Tarif
rata-rata bisnis laundry di Jakarta adalah Rp 7.000-10.000/kg. Nah
dengan bisnis ini, Anda dijamin bisa mendapatkan keuntungan. Yang paling
penting diperhatikan dari bisnis ini tentu adalah kesehatan Anda.
Bisnis Pakaian
Untuk
bisnis ini juga bisa dijalankan dengan modal Rp 5 juta. Anda tinggal
membeli pakaian yang sudah jadi pada pusat produksi, kemudian menjual
kembali lewat gerai yang Anda miliki.
Jenis fesyen yang sedang
trend saat ini adalah jaket klub sepakbola. Nah untuk mendapatkan jaket
klub sepakbola kualitas 1 (di bawah Ori) Anda bisa membeli lusinan. Anda
bisa berburu dan memesan jaket tersebut di sebuah agen jaket di Pasar
Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan harga Rp 125.000/helai. Saat dijual
nantinua, tidak salahnya Anda menjual satu jaket dengan harga Rp
150.000-200.000/helai. Bagaimana, ini jenis usaha yang menguntungkan
bagi Anda.
Jangan lupa untuk menghias toko yang Anda punya dengan
gambar-gambar klub sepakbola dan tokoh sepakbola seperti Cristiano
Ronaldo, Lionel Messi atau ikon sepakbola nasional seperti Bambang
Pamungkas dan Evan Dimas.
Bisnis Jasa Pengetikan
Untuk
memulai bisnis ini cukup sederhana. Dengan modal Rp 5 juta, Anda bisa
membuka dengan membeli komputer bekas. Harga satu set komputer bekas
saat ini hanya Rp 750.000 (untuk Pentium III) dan Anda bisa membeli itu
di Pusat Toko Elektronik Harco Mangga Dua. Anda cukup membeli 4 set
komputer.
Sisa dari uang yang masih Anda punya bisa dibuat untuk
membeli mesin printer. Satu set printer plus scanner baru hanya Rp
800.000/unit. Anda juga bisa menambah membeli satu printer standar
denggan harga Rp 500.000/unit
sumber ciputraentrepreneurship
Minggu, 23 Februari 2014
Cara Mengembalikan Data Yang Hilang di Flashdisk
Saat Flashdisk terkena virus, setelah di scan dengan menggunakan
antivirus baik dengan antivirus lokal maupun antivirus Luar, Kadang kita
menemukan Flashdisk kita kosong ketika dilihat menggunakan Windows
Explorer, namun ketika dilihat pada Propertiesnya, ternyata
kapasitasnya Full terpakai.
Nah..kalo kamu bertemu kondisi seperti
ini, bersyukurlah data kamu masih ada tetapi dalam kondisi hidden
(tersembunyi). Kasus seperti ini biasanya terjadi karena virus
menyembunyikan file dan folder tersebut, sehingga dibutuhkan trik khusus
untuk memunculkannya kembali. Adapun cara untuk mengembalikan file atau folder yang disembunyikan (di-hidden) oleh virus adalah :
1. Buka dulu Windows Explorer dan aktifkan pilihan “show hidden files and folders” dengan cara masuk ke menu TOOLS — FOLDER OPTIONS — VIEW, kemudian pilih “show hidden files and folders“.
2. Tools yang akan kita gunakan untuk mengembalikan file atau folder yang hilang adalah perintah “attrib“, perintah ini nantinya kita gunakan pada mode Command Prompt.
3. Selanjutnya kita masuk ke Command Prompt, caranya Klik START — RUN, kemudian ketik “cmd” pada box lalu Klik OK.
4. OK, skrg kita coba periksa isi dari file atau folder yang dihidden
oleh virus pada flashdisk kita, kita asumsikan disini Drive F adalah
Flashdisk. Ketikkan perintah berikut “F:” kemudian tekan ENTER, perintah ini berguna untuk pindah prompt ke drive F.
5. Untuk melihat file atau folder apa saja yang dihidden pada drive F (flashdisk), gunakan perintah “dir /ah”
Maka kita akan bisa melihat file atau folder apa saja yang
disembunyikan oleh virus di flashdisk kita. Disini ada 2 folder dan 1
file yang dalam kondisi hidden, yaitu folder “DATA-PENTING“,”DATA-TA” dan “tugas-akhir.doc“.
6. Sekarang kita akan gunakan perintah “attrib” untuk memunculkan
kembali file dan folder yang hidden tadi. Disini dicontohkan untuk
memunculkan kembali folder “DATA-TA” dan file “tugas-akhir.doc”.
Perintah “attrib” yang perlu diketikkan disini adalah :
F:\> attrib.exe -R -H -S /s /d DATA-TA
Perintah diatas akan memunculkan kembali folder “DATA-TA”, untuk
memunculkan file “tugas-akhir.doc” kita gunakan perintah dibawah :
F:\> attrib.exe -R -H -S tugas-akhir.doc
7. Untuk memastikan folder dan file telah muncul kembali, silahkan kamu lihat menggunakan Windows Explorer.
Catatan :
- Untuk memunculkan Folder gunakan perintah : “attrib.exe -R -H -S /s /d nama-folder
- Untuk memunculkan Folder gunakan perintah : “attrib.exe -R -H -S nama-file-lengkap
- Untuk memunculkan Folder gunakan perintah : “attrib.exe -R -H -S /s /d nama-folder
- Untuk memunculkan Folder gunakan perintah : “attrib.exe -R -H -S nama-file-lengkap
Tambahan :
untuk cek terlebih dahulu keberadaan file dengan perintah :
dir
dir
Perintah dir berfungsi untuk melihat isi
direktori atau drive tertentu. Untuk mengembalikan file yang di super
hidden, gunakan perintah ini :
attrib -s -h *.*
attrib -s -h *.*
Perintah attrib berarti atribut.
Sedangkan parameter -s yang diawalai tanada minus(-) yang berarti
mengurangi atau menghilangkan sebuah attribut, kebalikanya adalah +s
yang berarti menambah sebuah atribut dalam file.
Huruf s pada parameter perintah berarti
atribut untuk sistem file. Sedangkan huruf h, berarti ‘hide’, -h
berarti menghilangkan atribut ‘hide’.
Parameter *.* berarti perintah yang telah
diketik ditujukan untuk semua file/direktori dengan berbagai
extension. Jika hanya sebuah file saja yang ingin dihilangkan super
hidden-nya, misal file tersebut bernaman dokumen.doc, untuk
menghilangkan super hiden pada file dokumen.doc, gunakan perintah :
attrib -s -h dokumen.doc
attrib -s -h dokumen.doc
Setelah itu, cek keberadaan file dengan
perintah dir, terlihat kan sekarang filenya? Kalo mau bikin file super
hidden gimana?? Gunakan perintah ini :
attrib +s +h *.*
attrib +s +h *.*
Perintah diatas ditujukan untuk semua
file, jika hanya satu file atau satu direktori dapat menggunakan
perintah attrib +s +h nama file/direktori. Contoh :
attrib +s +h dokumen.doc
attrib +s +h dokumen.doc
Perintah diatas berarti file yang bernama
dokumen.doc telah beratribut super hidden dan tidak tampak di windows
explorer meski option show hidden file telah diaktifkan.
Cara Menghilangkan Virus Lewat cmd
- Ketik CMD(Command Prompt) di kotak run
- Ketik ‘cd\’ (tanpa kutip) untuk ganti direktori tekan enter
- Ketik ‘C:’ (tanpa kutip) dimana sistem windows kita berada kemudian tekan enter
- Ketik ‘attrib’ (tanpa kutip) tekan enter
- Silahkan kenali file-file sistem. Jika ada file yang mencurigakan dan tidak ada sebelumnya berarti itu kemungkinan virus. Lihat tanggal munculnya file tersebut. Jika kita tidak pernah menginstalnya tetapi ada disitu itu patut dicurigai virus.
- Hapus Virus dengan mengetikkan DEL pada lokasi/path virus misalkan DEL C:\brontok.exe kemudian tekan enter.
Rabu, 01 Januari 2014
Panduan Mendirikan Bisnis Kedai Kopi
Di era tahun 80-90an, kita akrab dengan sebuah istilah Warkop atau
Warung Kopi yang merupakan tempat usaha dagang masyarakat kecil yang
menyediakan kopi hangat yang biasanya dikelola secara sederhana dan
tradisional. Pisang goreng dan snack tradisional merupakan hidangan
pelengkapnya. Kini, dengan kian ketatnya persaingan usaha di bidang
kuliner dan minuman, banyak orang yang berlomba menggeluti usaha yang
lebih spesifik sehingga mempunyai ciri khas tertentu dan dikerjakan
secara lebih profesional, salah satunya usaha kedai kopi.
Kedai kopi merupakan sebuah tempat bagi orang-orang yang ingin menikmati
aneka minuman kopi dengan konsep yang sedikit lebih modern dan
profesional. Keprofesionalan tersebut dapat terlihat dari cara kerja dan
proses pembuatan, cara penyajian, tempat dan suasana usahanya, serta
menu kopi yang lebih beragam. Untuk memulai usaha kedai kopi ada dua
jalan yang bisa anda pilih, yaitu membuka usaha secara mandiri dengan
kreatifitas sendiri atau menjalin kerjasama lewat kemitraan waralaba
(franchise). Di Indonesia, ada beberapa franchise minuman kopi, misalnya
Camp, Coffee Toffee, Javapuccino, Starbucks Coffee, dan lain
sebagainya. Jika anda enggan terikat dengan para franchisor dan ingin
mandiri menentukan arah usaha anda, maka anda harus memulainya secara
mandiri. Untuk membangun sebuah usaha kedai kopi ada beberapa hal yang
perlu anda persiapkan, antara lain:
1. Lokasi dan Tempat Usaha
Lokasi yang sering menjadi pilihan favorit dalam usaha ini antara lain: kawasan terminal, depan kampus, di pusat kantor pemerintahan, di sebelah pasar, di pusat bisnis, dan lainnya. Beberapa orang yang tidak mempunyai lokasi yang tepat, mereka lebih memilih untuk menjalani usaha kedai kopi keliling dengan memanfaatkan sebuah mobil dan beberapa tenda. Untuk menjadikan usaha lebih terkesan unik dan berbeda dari kedai kopi yang lain, anda harus memilih tema-tema tertentu pada tempat usaha anda, misalnya classic, modern, santai, minimalis, dan sebagainya
Lokasi yang sering menjadi pilihan favorit dalam usaha ini antara lain: kawasan terminal, depan kampus, di pusat kantor pemerintahan, di sebelah pasar, di pusat bisnis, dan lainnya. Beberapa orang yang tidak mempunyai lokasi yang tepat, mereka lebih memilih untuk menjalani usaha kedai kopi keliling dengan memanfaatkan sebuah mobil dan beberapa tenda. Untuk menjadikan usaha lebih terkesan unik dan berbeda dari kedai kopi yang lain, anda harus memilih tema-tema tertentu pada tempat usaha anda, misalnya classic, modern, santai, minimalis, dan sebagainya
.
2. Peralatan Usaha
Peralatan utama yang diperlukan antara lain mesin pembuat kopi (coffee machine) dengan harga 2 jutaan, 5 jutaan, 15 jutaan, dan sebagainya sesuai dengan kualitas dan kapasitasnya. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan modal anda. Disiapkan juga berbagai bentuk cangkir dan mug, alat pemanas air, dan blender untuk es kopi. Di beberapa toko online, disediakan paket usaha kedai kopi dengan paket harga sekitar tujuh-sepuluh jutaan rupiah yang sudah termasuk mesin kopi, puluhan cangkir, dan berbagai bahan kopi.
Peralatan utama yang diperlukan antara lain mesin pembuat kopi (coffee machine) dengan harga 2 jutaan, 5 jutaan, 15 jutaan, dan sebagainya sesuai dengan kualitas dan kapasitasnya. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan modal anda. Disiapkan juga berbagai bentuk cangkir dan mug, alat pemanas air, dan blender untuk es kopi. Di beberapa toko online, disediakan paket usaha kedai kopi dengan paket harga sekitar tujuh-sepuluh jutaan rupiah yang sudah termasuk mesin kopi, puluhan cangkir, dan berbagai bahan kopi.
3. Varian Menu yang Kreatif
Tiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Ada yang suka dengan kopi hitam, kopi coklat, esspreso, kopi luwak, kopi jenis arabica, es kopi dan lainnya. Semakin banyak varian kopi yang anda sediakan, maka semakin banyak jangkauan pelanggan anda. Espresso, Machiato, Caffe Latte, Cappuccino, Marachino, kopi tubruk, kopi instan, kopi moka, Melya (kopi dengan madu), ice cappuccino dan kopitem merupakan beberapa varian menu kopi. Tentu dengan menyediakan berbagai jenis kopi, modal yang dibutuhkan semakin besar. Selain racikan rasa yang pas, penyajian kopi ke pelanggan pun harus unik dan menarik, misalnya menggambar berbagai bentuk benda di atas foam (busa) kopi. Anda harus belajar sedikit menjadi seorang barista (pembuat kopi). Harga bahan kopi berbeda-beda, tergantung jenis kopinya, misalnya coffesso exotic sekitar Rp 600.000/pak atau 150 bungkus yang kemudian dijual ke pelanggan sekitar Rp 10.000/cangkir.
Tiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Ada yang suka dengan kopi hitam, kopi coklat, esspreso, kopi luwak, kopi jenis arabica, es kopi dan lainnya. Semakin banyak varian kopi yang anda sediakan, maka semakin banyak jangkauan pelanggan anda. Espresso, Machiato, Caffe Latte, Cappuccino, Marachino, kopi tubruk, kopi instan, kopi moka, Melya (kopi dengan madu), ice cappuccino dan kopitem merupakan beberapa varian menu kopi. Tentu dengan menyediakan berbagai jenis kopi, modal yang dibutuhkan semakin besar. Selain racikan rasa yang pas, penyajian kopi ke pelanggan pun harus unik dan menarik, misalnya menggambar berbagai bentuk benda di atas foam (busa) kopi. Anda harus belajar sedikit menjadi seorang barista (pembuat kopi). Harga bahan kopi berbeda-beda, tergantung jenis kopinya, misalnya coffesso exotic sekitar Rp 600.000/pak atau 150 bungkus yang kemudian dijual ke pelanggan sekitar Rp 10.000/cangkir.
4. Menu Penunjang
Walaupun usaha anda mengkhususkan pada varian kopi sebagai menu andalan, bukan berarti anda tidak menyediakan menu lain. Menu lain tersebut merupakan penunjang untuk kedai kopi anda. Misalnya teh, es krim, minuman soda, aneka kue, dan makanan ringan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kemungkinan para pelanggan yang datang bersama keluarganya atau temannya yang tidak suka dengan kopi. Jadi mereka tetap bisa menikmati kedai anda dengan menu yang lain. Sediakan juga penunjang lainnya, misalnya jaringan wifi atau koleksi buku dan majalah/koran untuk menemani para pelanggan saat menikmati sajian kopi. (bn/kerjausaha.com)
Walaupun usaha anda mengkhususkan pada varian kopi sebagai menu andalan, bukan berarti anda tidak menyediakan menu lain. Menu lain tersebut merupakan penunjang untuk kedai kopi anda. Misalnya teh, es krim, minuman soda, aneka kue, dan makanan ringan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kemungkinan para pelanggan yang datang bersama keluarganya atau temannya yang tidak suka dengan kopi. Jadi mereka tetap bisa menikmati kedai anda dengan menu yang lain. Sediakan juga penunjang lainnya, misalnya jaringan wifi atau koleksi buku dan majalah/koran untuk menemani para pelanggan saat menikmati sajian kopi. (bn/kerjausaha.com)
sumber : http://ht.ly/sbsoj
Langganan:
Postingan (Atom)