Menjadi Wirausaha atau Pengusaha banyak memberikan hal positif bagi
hidup anda. Saya tidak berbicara mengenai besarnya pendapatan dan
masalah materi lainnya, tapi efek positif yang akan anda dapatkan jika
menjadi pengusaha, dan ini semua sifatnya memaksa anda untuk berubah.
Tanpa anda sadari dan rencanakan, 5 hal dibawah ini akan anda alami
sendiri.
1. Pemisahan uang pribadi dengan kas perusahaan
Jika
tadinya anda menghitung keperluan hidup dari gaji, dan menyisihkan
sebagian untuk tabungan, maka saat anda jadi Pengusaha, anda akan
dipaksa memisahkan pendapatan dengan kas perusahaan. Karena tanpa
pemisahan keuangan, maka usaha anda akan cepat gulung tikar. Anda akan
berfikir ganda, uang pribadi untuk keperluan konsumsi, dan uang
perusahaan untuk keperluan produksi. Pemisahan ini akan membuat hidup
anda teratur dan bertanggung jawab.
2. Merubah pola pikir konsumtif ke produktif
Tanggal
muda adalah tanggal konsumtif, biasanya seorang karyawan akan terlena
dan bersenang-senang sehabis gajian. Tanpa terasa tengah bulan sudah
pada habis. Pengusaha tidak mengenal tanggal muda. Setiap hasil yang
diperoleh akan memacu semangat untuk meningkatkan produktiftas dan
mengalihkan pendapatan ke modal usaha. Tentunya semakin banyak modal,
maka semakin pesat usahanya, dan semakin banyak hasil yang didapatkan.
Biasanya seorang pengusaha akan 'sayang' uang kalo banyak dibelanjakan
untuk keperluan konsumtif, mereka akan berfikir lebih baik diarahkan ke
modal usaha untuk meningkatkan penghasilan kedepan.
3. Berhati-hati dalam kredit/hutang
Jika
tadinya anda mudah tergiur dengan kredit konsumtif, beli motor,
furniture, dan lain sebagainya sebagai gaya hidup, maka saat anda jadi
pengusaha, anda akan terpaksa berfikir ulang untuk ambil kredit
konsumen. Pertama karena anda tidak gajian setiap bulan, kedua karena
anda mempunyai opsi kredit usaha untuk meningkatkan bisnis. Kredit
konsumen akan menghabiskan modal anda, sementara kredit usaha akan
berguna mengembangkan bisnis anda.
4. Melatih tanggung jawab
Saat
anda jadi karyawan, gaji anda untuk anda sendiri dan keluarga. Anda
cukup bekerja dan bulan depan akan menerima gaji tanpa harus peduli
dengan rekan anda dan kondisi perusahaan tempat anda bekerja. Jika jadi
pengusaha, hal ini akan tampak beda. Anda bertanggung jawab menggerakkan
perusahaan agar memperoleh keuntungan. Anda harus memikirkan nasib
karyawan anda, client anda, dan supplier rekanan anda. Keputusan anda
menentukan nasib berbagai pihak. Dan jika tadinya anda orang yang ragu2,
saya jamin setelah jadi pengusaha, anda akan berubah menjadi seseorang
yang tegas dalam mengambil keputusan. Jika tidak, siapkan tikar.
5. Berfikir taktis dan strategis
Jika
karyawan dituntut untuk bekerja dengan baik secara konsisten, maka
pengusaha dituntut untuk berfikir strategis secara dinamis. Perubahan
ekonomi, sosial, dan politik berpengaruh ke bisnis anda. Aturan2 yang
ada bisa mempersulit atau mempermudah usaha anda. Anda akan terpaksa
belajar berbagai bidang untuk mendukung jalannya usaha. Yang tadinya
mahir teknis, maka terpaksa belajar administrasi, pajak, akuntansi,
marketting, pergudangan, dll. Semakin banyak pegalaman dan ilmu yang
didapat, yang tadinya anda orang yang pasif dan nerimo, maka akan berubah menjadi orang yang aktif dan memiliki tekad kuat untuk maju.
sumber : andi micro